Google akhirnya mengungkap nama yang mereka pakai untuk Android versi terbaru, yaitu Marshmallow. Nama tersebut akan menggantikan Android M yang digunakan Google untuk menyebut OS yang dipamerkan di Google I/O 2015 tersebut.

Hal ini diumumkan Google melalui sebuah posting di blog resmi milik raksasa mesin pencari tersebut. Peresmian ini juga diikuti oleh perilisan software development kit (SDK) untuk Android 6.0 tersebut -- bukan Android 5.2 seperti yang sebelumnya dikabarkan.

SDK ini diperuntukkan bagi para developer yang ingin membuat aplikasi untuk Marshmallow, dan bisa dipakai untuk mengakses application program interface (API) terbaru, yaitu versi 23.

Selain itu Google juga merilis Marshmallow versi preview ke-3 alias yang terakhir. OS ini bisa dipasangkan ke perangkat-perangkat Nexus yang saat ini sudah beredar di pasaran.

"OS preview ini sudah hampir final, namun tetap belum diposisikan untuk digunakan oleh konsumer," tulis Google dalam blognya.

Pengguna Nexus yang menggunakan OS versi preview tersebut perlu mem-flash ulang OS perangkatnya dengan OS bawaan, agar bisa mendapat pembaruan versi over the air (OTA) Android Marshmallow.

Beberapa fitur anyar yang ada di Marshmallow adalah dukungan terhadap Android Pay, USB-C, dan sejumlah perbaikan di sistem operasi. Marshmallow adalah penerus dari Android 5.0 Lollipop yang diluncurkan pada tahun 2014.