Sabtu, 30 Juni 2012
Saat ini sudah banyak game yang beredar dengan berbagai genre yang ada. Namun menurut pihak Ubisoft, gamer saat ini merasa “sangat lapar” akan game-game dengan tema action-adventure.
Hal tersebut diungkapkan oleh Patrick Redding, salah seorang petinggi Ubisoft yang juga merupakan game director dari Splinter Cell: Blacklist. Menurut Patrick, saat ini dunia game memasuki era “renaissance” dalam genre action adventure. Dimana game bertema seperti itu akan kembali bangkit. Menurutnya pihak Ubisoft dapat menggunakan kesempatan ini dengan game Splinter Cell: Blacklist yang memiliki banyak fitur unik.
Lebih lanjut Patrick mengatakan, gamer akan menyukai experience yang realistis yang diperlihatkan dengan grafis yang indah, dengan kisah yang sangat baik, dan dilengkapi dengan tokoh yang sangat mumpuni dalam melawan musuh, dimana gamer dapat merasakan menjadi tokoh tersebut. Menurut Patrick, ketiga hal diatas dimiliki oleh Splinter Cell: Blacklist.
I think something that we’re seeing is there’s been a real renaissance in action-adventure … Players would like to have this kind of taut experience in a realistically rendered world, with a really good storyline, and with a hero who is lethal and efficient whose shoes they can step into, and I think we’ve got all three of those things [with Blacklist]
Game bertema “stealth action” ini sendiri direncanakan akan dirilis tahun depan bagi PC, PS3 dan Xbox 360. Game ini juga akan menjadi seri Splinter Cell pertama yang akan mensupport Kinect.
